GUNUNG MAS– Perwira Penghubung (Pabung) Kapten Inf M. Ayyupf mewakili Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa bersama Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Gunung Mas hadiri apel Kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla), yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kab. Gumas Jl. Diponegoro Nomor 02 Kel. Tampang Tumbang Anjir, Kec. Kurun. Kab. Gunung Mas, Prov. Kalteng, Selasa (2/3).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Kab.Gumas yang di wakili Asisten 1 Bid. Kesra Drs. Lurand, Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, Kabag Ops Polres Gumas Kompol Aries Ishak, Pabung Kodim 1016/Plk Kapten Inf M. Ayyupf, Camat Kurun, Lurah Kurun, Lurah Tampang Tumbang Anjir, Damang Kepala Adat Kurun, Todat, Toga, serta Peserta Apel dan Tamu Undangan yang hadir kurang lebih 100 Orang.

Asisten 1 Bid. Kesra Drs. Lurand selaku pimpinan apel menyampaikan, Apel ini digelar dalam rangka sebagai bentuk kesiapan Pemda, TNI, POLRI, dan instansi terkait lainnya untuk menghadapi bencana Karhutla yang memang rawan terjadi di wilayah Kabupaten Gunung Mas setiap tahunnya.

”Seperti diketahui, wilayah Kabupaten Gunung Mas memiliki kerawanan terhadap terjadinya bencana, salah satunya yang sering terjadi adalah kebakaran hutan dan lahan, yang sudah menjadi agenda kalender kamtibmas tahunan,” ucap Lurand.

“Diketahui dampak karhutla tidak hanya dirasakan oleh masyarakat kita, akan tetapi juga dirasakan oleh masyarakat di daerah lain, bahkan sampai ke negara tetangga,” lanjutnya.

Sementara itu dikesempatan yang sama, Dandim 1016/Plk Kolonel Inf I Gede Putra Yasa melalui Pabung Gumas Kapten Inf M. Ayyupf menerangkan, Dalam upaya penanggulangan bahaya karhutla di wilayah Kabupaten Gumas, Kodim 1016/Plk dan Jajarannya terus melakukan sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat dan pihak perusahaan tentang bahaya Kebakaran Hutan dan Lahan, serta menyiapkan alat peralatan pendukung guna menunjang aksi pemadaman.

“Dalam menunjang aksi yang dilaksanakan, Kodim 1016/Plk selain menyiagakan personil juga menyiapkan materiil di antaranya sepeda motor dinas untuk menyisir wilayah yang sulit di jangkau serta kendaraan roda 4 untuk membawa sarana penyedot dan penyembur air, sehingga dapat bergerak dengan cepat menuju lokasi kebakaran untuk segera dilakukan pemadaman”, terang Pabung. 

Dikatakan oleh Pabung, penanggulangan bahaya kebakaran hutan dan lahan melalui upaya pencegahan memerlukan langkah nyata dari semua stakeholders yang terlibat baik itu Pemerintah Daerah, TNI-Polri, Swasta dan seluruh masyarakat wilayah Kabupaten Gumas. (Pendim 1016/Plk)